Voldemort, jasakom atau harpot?

Membaca email dari milis id-gmail yang dikirim oleh basibanget beberapa hari yang lalu dan lihat-lihat gambar dari link yang dikasih rasanya cukup sedih juga (Walaupun tidak semenyedihkan Character Assasination di Fate Stay Night atau Persamaan Naruto dan Harry Potter). Kalau sudah begini keadaanya sepertinya penerbit jasakom harus punya Desainer Grafis atau kalaupun sudah punya, sepertinya yang lama harus dipensiunkan… Memang, masalah sampul mungkin harus semenarik mungkin, mengingat salah satu judul buku founder jasakom, S’to, yang diterbitkan oleh gramedia berjudul Menguasai Windows Server 2003 (yang judul aslinya pakek kata From Zero to Hero-Cukup keren :D), memiliki sampul yang amat sangat tidak menarik dan sepertinya menyebabkan beliau sedikit “Trauma”. 😀

Kalau bicara masalah buku, terutama hiasan alias gambar, bukan hanya buku Jasakom seh, yang pernah kecolongan. Banyak buku-buku terkenal juga. Contohnya bisa anda temukan di Gramedia terdekat dan anda akan segera bisa melihat konten bukanbuatandesainer yang banyak terdapat di buku tersebut kalau anda sering browsing internet atau maniak gambar. Yah, seperti biasa, kebanyakan desainer grafis, khususnya di Indonesia, lebih banyak kerja offline dibanding membuka jendela dunia lewat internet. Internet umumnya digunakan buat email saja…:D Tapi yah, Tidak semua desainer seperti itu loh… Contohnya Budizainer.
Jadi yaah, mungkin sajalah desainer grafis tidak tahu kalau gambar tersebut, misalnya di buku jasakom diatas, adalah gambar dari premier film yang siyap pentas. Apalagi sang desainer diburu Deadline Cetak. Yaaa, Comot sajalah…

Meskipun begitu, bung S’to tidak bisa disalahkan sepenuhnya karna tidak mereview akibat sudah trauma sama “Menguasai Windows server 2003”, Toh sampul yang bagus adalah patokan dibelinya buku oleh peminat di Indonesia dan dunia. Seandainya kita percaya jaminan bagus dan niat baca sampel, mungkin dengan desain ala Kliping Anak SD atau Skripsi Mahasiswa bisa menarik minat pembeli. Tapi yaaa, sangat sayanglah, kalau penerbit Jasakom sampai harus tutup gara-gara kasus ini. Ini bukan ketakutan yang berlebihan, masalahnya kalau vendor Harpot mau memperkarakan, asli saya kira Jasakom akan K.O.. Eh, tapi kalau dilihat-lihat, sampul yang bermasalah ini tulisan S’to juga…? tapi.. ahhh.. sudahlah… Yang penting untuk selanjutnya semoga desain buku Jasakom tetap keren dengan gambar original. (btw, gambar di id-ayanami gratis looo…)

Jadi mari kita hentikan sampul ngasal, termasuk penyebaran bootleg fansub, karena semuanya merugikan bangsa, negara, agama, pokoknya kita semua!

====================================
“atau mungkin saya yang salah baca?”
*liyat ulang menifesto…*