Bikin Linpus Acer Aspire One lebih bertenaga seperti orang yang baru nikah.

Yoi, melchior udah terlalu tua, dan saya sekarang kemana-mana bawa netbuk acer aspire one yang berSSD 8giga doang ini. 🙂 Miskin anjrit, hahahaha!

Tapi enak juga, ringan. Satu-satunya yang bikin saya mangkel pas pertama adalah:
– Dia dihibahkan berisi Ubuntu.
– Dipasangin slekwerpun lemot setengah mampus.

Untuk itu saya kembali ke gresrutnya, pakek linpus bawaannya. Kenceng, ringan, mantap anjrit!
Buat browsing….
Buat keperluan saya nggak.

saya perlu:
– bisa nonton felem dengan codec yang aneh-aneh
– remot, minimal ssh
– compiler (sebenarnya kayaknya nggak kuat buat itu, butuh gcc buat fapping doang )
– desktop terbuka supaya bisa dijadiin folder temp :P, sekaligus suapaya wallpaper ada gunanya buat diliat-liat.
– menu yang nampilin semuanya
– terminal yang menampilkan user dan host saya. Bukan punyanya acer.

Pokoknya saya perlu dia mirip-mirip melchiorlah…

Makanya, dia harus dirombak sedikit.
Hasilnya lumayan ginilah…

Sejak pertama, anda sudah bisa macem-macem kok. Toh tinggal cari terminal.
Untuk bisa mengakses terminal mudah, tinggal buka sebuah folder dan klik “Open Terminal Here” dan anda sudah bisa ngeyum kiri kanan, ngatur ini itu, dan lain sebagainya.

Tapi saya lebih menyarankan untuk langsung update. Nantinya, beberapa pengaturan gui langsung ditambahkan, plus, tidak perlu capek-capek ngoprek supaya menu/list program bisa muncul entah di panel bawah ataupun klik kanan pada desktop (di defaultnya, nggak ada apa-apa, akses ke konfigurasi sangat minim kecuali lewat terminal.)

Untuk apdet sangat mudah. Silahkan konekkan ke internet, dan lihat di desktop, ada tombol “Setting”. Pilih itu, dan pilih ikon “Live Update”.
Update, dan enjoy. Perjalanan masih lumayan panjang menuju kepowerfulan linpus.

Pokoknya yang penting, setelah update, klik kanan pada desktop sudah enak memunculkan daftar program dan pengaturan. “system”, kemudian “add remove software” dan install saja apa yang kurang. 😀

Nah, setelah itu, karna emang manusia tidak pernah puas, maka….

Ganti Hostname

Yoi, cuman buat keren-kerenan, ini nama doang. Supaya terkesan lebih personal.

Buka terminal, kemudian:

sudo su
cp -pr /etc/sysconfig/network /etc/sysconfig/network.bak
mousepad /etc/sysconfig/network

Nah, ganti dengan:

HOSTNAME=seele


atau apapun hostname yang ingin diberikan.

———————————————————————————–

Ganti Username

Sama kayak diatas, juga buat keren-kerenan doang.
Buka terminal, ketik:

sudo usermod --login blek user


Atau mungkin berminat bikin user lain?
Silahkan.

sudo useradd -c "backup" magi
sudo passwd magi


Nah, dengan mengganti hostname dan user (terutama user), dapat dipastikan begitu reboot, layar hanya menampilkan warna hitam dan sebuah kursor. Gyahahahahaha!
Untuk itu, anda harus mengaktifkan login via GDM.

———————————————————————————–

Makek GDM Buat Ngatur Login

ketik di terminal:

sudo su
mousepad /etc/rc.d/rc.S

Beri tanda pagar pada:

/usr/bin/xinit -- -br>/dev/null 2>&1 &


dan tambahkan di bawahnya:

/user/sbin/gdm


sehingga menjadi seperti:

# /usr/bin/xinit -- -br>/dev/null 2>&1 &
/usr/sbin/gdm

dan jika ingin memodifikasi tampilan halaman login, rombak saja isi
/usr/share/gdm/themes/FedoraInfinity dengan perintah sudo thunar.

Untuk membuat login otomatis, sama seperti konfigurasi GDM yang umum. Lewat file confignya (tidak bisa lewat gui. Mengakses gdmsetup via terminal juga erot.)

sudo mousepad /etc/gdm/custom.conf

Bagian autologin saya (sesuaikan user sesuai kondisi lapangan gan!):

[daemon]
AutomaticLoginEnable=true
AutomaticLogin=blek
[security]


———————————————————————————–

Tentang User Search Bar

Ini adalah box search yang nempel di desktop itu. Kalau mau dihilangkan, buka terminal:

mousepad /usr/share/search-bar/start-search_bar.sh


pagerin semua isinya. Atau kalau mau, hapus aja sekalian. 😛

———————————————————————————–

Matiin Launcher Gaya Netbooknya

Launcher gaya netbook itu bawaannya Linpus.
Tampilan open desktop seperti layaknya xfce (atau gnome, atau kde, dan kebanyakan yang lain) dimana anda punya ikon computer, document, trash, dll mungkin lebih menarik.

Untuk itu saya ajak anda mengikuti hasil riset saya. Mau dibaca dulu boleh, mau sambil dipraktekkan silakan. 😛

Sebagai awal mula, selidik punya selidik, yang jalan itu xfdesktopnew. Maka:

mousepad /usr/bin/xfdesktopnew


Disana terlihat yang dijalanin itu xfdesktop2, bukan xfdesktop biasa, yang artinya modifikasi dari pihak acer sendiri. Untuk kembali, maka seharusnya:

#/usr/bin/xfdesktop2 & >/dev/null 2>&1
/usr/bin/xfdesktop & >/dev/null 2>&1


Dengan demikian, dia akan memanggil xfdesktop.
Nah, isi xfdesktopnya:

mousepad /usr/bin/xfdesktop


Terus dijadiin:


#/usr/bin/xfdesktop2 & >/dev/null 2>&1
/usr/bin/xfdesktop-xfce & >/dev/null 2>&1


dan voilla, presto, sim sim salabim, its magic, anda restart, dan anda akan mendapatkan open desktop.
dan voilla, presto, sim sim salabim, its magic…
ini akan menyebabkan USBflashdisk, dan segala macam storage external berhenti automount pada user biasa.
Padahal kalau pakek super user kelihatan.
which is, sux. 😛

mungkin ada yang bilang bahwa itu tinggal pake:

mousepad /usr/bin/xfcepost


dibawah sleep 10, kasih killall thunar
Tapi seperti kebanyakan kasus gnu/linux yang lain, it works… for them. Not for me.

Yang works for me itu bikin switcher. Jadi…:

———————————————————————————–

Bikin Switcher Buat Ganti-Ganti Mode Desktop

Mudah! Mungkin anda pernah lihat Linpus selain di acer aspire one yang lain memiliki tomboll untuk pindah-pindah mode desktop. Temen saya yang namanya Mbak Yeni yang PNS sux itu juga punya di Linpusnya.
Nah, di Linpus acer aspire ini kaga ada. Jadi mari dibikin.

Pertama-tama bikin .switcher.sh di daerah home anda. Anda tahu kenapa ada titik (“.”) di switcher.sh? Biasa, supaya jadi hidden.
Maka,

mousepad ~/.switcher.sh

Kemudian kita isi dengan:


#!/bin/sh
ps aux | grep xfdesktop2 | grep '/usr/bin'
if [ $? = 0 ]; then
killall xfdesktop2
sleep .5
/usr/bin/xfdesktop-xfce &
else
killall xfdesktop-xfce
sleep .5
/usr/bin/xfdesktop2 &
fi


Pelajari saja itu dengan logika, jika masih merasa diri manusia.
Ah, saya lagi ga ada kerjaan, coba saya jelaskan disini.
Pertama-tama, dia ngeliat program apaan yang jalan dengan perintah ps aux, kemudian ngedapatin hal yang berkaitan dengan xfdesktop2 dan /usr bin.
Jika nemu, dia bakal matiin xfdesktop2 untuk jalanin xfdesktop-xfce.

Ini tahap pertama. Jadi jika hal tersebut berlangsung, desktop anda akan ganti dari mode netbook launcher ke open desktop.

Dan fitur setelah else itu tentu saja kebalikannya. 🙂

Ah, sutralah, mari lanjut.
Jika ini sudah, save filenya, dan jangan lupa:

chmod +x .switcher.sh

agar file tersebut mendapatkan hak, harkat, martabat, dan derajatnya untuk dieksekusi.

Anda bisa langsung coba dobelklik filenya buat ngetes-ngetes jalan apa nggak.
Kalau udah bisa jalan, mari kita bikin tombolnya di panel bawah.

Pertama-tama, panel dibawah harus dibunuh dulu.

killall xfce4-panel


Kemudian bikin file launchernya:

cd ~/.config/xfce4/panel/
mousepad launcher-3.rc


isi dengan:

[Entry 0]
Name=Switch Desktop
Exec=/mnt/home/.switcher.sh
Terminal=false
StartupNotify=false
Comment=Switch between desktop style
Icon=/usr/share/icons/default.kde/16x16/actions/reload.png


Setelah itu modifikasi file xml yang ngatur tampilan panel.

mousepad panels.xml


pada bagian diantara tag

<items> dan </items>,


tambahkan:

<item name="launcher" id="3"/>

Boleh di awal, boleh juga diakhir.
Sekarang coba jalankan ulang panel tersebut.

xfce4-panel


tes tombol shortcut baru yang muncul di pojok paling kanan ujung banget itu, deket tombol buat matiin atau restart komputer, bisa jalan atau tidak. 🙂
Bisa?
Wow! Mantap.

Nah…

cara lain membuat shortcut ini via gui adalah dengan mengetikkan di terminal:

xfce4-panel -a


dan saya memang brengsek nggak nulis dari pertama. 🙂

———————————————————————————–

Media Player Yang Sebenarnya, MPLAYER

Linpus bawaan acer emang udah dilengkapi dengan media player bawaan sendiri yang emang keren kok. Dan kemampuannya juga nggak kalah ancur sama windos media player punya windos. Dapat dipastikan hampir semua koleksi video anda, baik yang legal maupun yang tidak bakal sulit diputer. Hehehehe… Yoi, anda butuh MPLAYER.

Anda mungkin bisa menginstall mplayer via yum atau add remove programnya Linpus, tapi itu sama saja ancurnya.
Maka, mari kita install sepotong demi sepotong.

Pertama-tama anda perlu codec. Okeh, donglot, uncompress dan copy:

wget http://www.mplayerhq.hu/MPlayer/releases/codecs/all-20071007.tar.bz2
tar xvfj Downloads/all-20071007.tar.bz2
sudo mv all-20071007/* /usr/lib/codecs/


dan untuk ekspansi kemampuannya untuk memutar video lebih lanjut:

wget http://dl.atrpms.net/all/libfaac0-1.26-3.fc8.i386.rpm
wget http://dl.atrpms.net/all/libx264_54-svn20070414_2245-4.fc8.i386.rpm
wget http://dl.atrpms.net/all/mplayer-1.0-63_rc2.fc8.i386.rpm
wget ftp://fr.rpmfind.net/linux/freshrpms/fedora/linux/8/mplayer-skins/mplayer-skins-1.8-1.noarch.rpm


dan install satu-satu sesuai urutan diatas. (PENTING!)
Dan kalaupun anda nggak bisa donglot, cari di internet mirrornya. (PENTING JUGA!)

kemudian dia akan ngambek, katanya nggak punya baju.
Untuk itu:

cd /usr/share/mplayer/
sudo ln -s Skin skins
cd Skin

dan sekarang harus didefinisikan default skinnya yang mana.
pakek bluecurve.

sudo ln -s bluecurve default


dan setelah itu, dia masih ngambek, katanya font tidak ditemukan or samting laik detlah.
masuk ke preferencesnya mplayer, atur dari sono. 🙂

Dan jika anda berniat mencari program siap pakai yang dipaketkan langsung oleh tim developer acer, cari di http://www.acer.com/aspireone/support/files/. Banyak disono. 🙂

Kredit, kredot, ijo-ijo, cendol dan grepe-grepe buat…
– dr188le atas netbuknya.
– Lurkard atas benwit buat ngoprek.
– Bos Anjar yang nemenin dan nyediain benwit buat ngoprek lagi.
– Mr. Bazz yang nyediain benwit buat ngoprek juga.
– Sekoramen. Iya, saya maksa, tapi sebodo.

Ohiya sekalian jrit, kebeneran ketimbang saya nulis lagi secara saya malas, selamat buat mai bro atas pernikahannya.

NJING UDAH TUA!

Nah, sekarang nyambung ama judul tulisan kan?