Cara Bagaimana Kamu Bisa Lulus Audisi JKT48

Hai!
Apakah kamu salah satu gadis yang gagal dalam audisi JKT48 generasi pertama dan kedua? Apakah kamu salah satu gadis yang berencana untuk ikut nantinya jika diadakan audisi JKT48 generasi ketiga atau keempat atau kelima?
Yang manapun kamu tidak masalah. Yang pasti, kamu adalah sekian dari gadis-gadis yang beruntung karena kamu menemukan tulisan om kakak kali ini.

Itu kalau kamu gadis.

Kalau kamu pemuda, kamu bisa menipu gadis-gadis lugu dengan meyakinkan mereka bahwa tulisan ini adalah tulisan kamu, bukan tulisan om kakak.

Kalau kamu dulu gadis, tapi sekarang bukan?
Itu urusan kamu. Itu yang membuat saya tidak percaya pada humanity. Dan itu juga yang membuat saya tetap jomblo sampai sekarang.

Yang pasti, setelah membaca tulisan dari om kakak ini dan mempraktekkannya di dunia nyata, om kakak jamin kamu akan lulus audisi JKT48 berikutnya. Yoi, itu dijamin.

Kenapa kamu harus percaya?
Om kakak yakin, itu yang menjadi pertanyaan kamu begitu membaca kenapa ada jaminan lulus. Bukan begitu?
Baiklah, biar om kakak katakan kenapa.

KARENA SAYA ADALAH PENGENDARA WIN100

DAN PENGENDARA WIN100 TIDAK PERNAH SALAH
APALAGI KALAU PLATNYA MERAH

Itu alasan paling penting bagimu untuk percaya sama om kakak. Nah, sekarang akan om kakak ceritakan lebih lanjut hal yang tidak ada hubungannya dengan itu.

Kamu bisa percaya pada om kakak, karena om kakak sudah malang melintang terlalu lama di dunia yang dibuat oleh Dai Nippon untuk menjajah Indonesia kedua kalinya setelah perang dunia kedua. Tidak perlu dibicarakan tentang anime-anime jebot yang pernah tayang di televisi. Om kakak yakin kebanyakan kamu yang membaca ini akan bingung jika om kakak katakan om kakak tau berapa kali Yonkuro menancapkan bulu ayam peliharaannya ke buntut Mini 4WD, atau berapa kali Minolta Reiko Shiratori hancur dibejek hewan kekaisara Crisis. Mari kita bicarakan tentang yang jelas ada kaitannya dengan proyek JKT48 ini, apalagi kalau bukan Idol.

Alkisah, suatu hari di masa-masa SMA kelas satu yang mana kerjaan saya balapan liar, maling bensin teman sekolah, narik ojek sepulang sekolah, jaga warnet, nyurangin kartu orang pake sleight of hands dan bukannya sekolah sebagaimana siswa SMA yang baik dan benar, om kakak yang saat itu kelaparan, pergi ke rumah kakak misan yang umurnya 40 tahun diatas om kakak untuk mengemis sesuap nasi numpang makan. Tentunya, setelah kenyang, om kakak maling membungkus beberapa lauk gorengan untuk dimakan malamnya nanti. Om kakak ingat benar, om kakak membungkusnya dengan koran Jawapos keluaran tahun 2002. Ternyata lewat bungkus makanan itulah, om kakak mengenal bahwa di dunia entertainment, ada yang namanya Idol Group.

Di bungkus koran itulah, om kakak melihat satu artikel tentang Momusu. Terus terang, yang membuat om kakak tertarik untuk membacanya sampai habis dan dilanjutkan dengan nyari di internet tentang Idol Grup tersebut adalah karena om kakak melihat bahwa ada cewek manis BERAMBUT PENDEK seumuran om kakak waktu itu di deretan kedua barisan bersusun tangga tersebut sedang mengepalkan tangan sambil tersenyum di mata mereka, terlihat binar-binar harapan dan semangat masa muda untuk menggapai mimpi. Sesuatu yang tidak pernah om kakak percaya eksis waktu itu, mungkin dikarenakan om kakak lagi mendalami atheisme kehidupan yang terlalu keras di masa-masa SMA.

Adalah sesuatu yang lucu melihat sekelompok cewek nandak-nandak lipsing dengan vokal datar tapi bersemangat dan polos, apalagi saya dulu demennya Zone dan Asep Irama.

Kemudian tersebutlah pada akhir 2006, dimana om kakak sedang jalan-jalan geje di kanal IRC…
Eh? Kamu nanya apa itu IRC? Sudahlah, lanjutkan saja fesbukan dan twiteranmu. Pokoknya kamu cukup tau deh bahwa di dunia ini ada yang namanya IRC.
…Lanjut, di kanal IRC, saat itu, di tengah bejibunnya pembicaraan di kanal tentang penyelundupan barang ilegal lintas negara via internet dengan DCC send berbagi pakai fansub videonya Horie Yui feat Unscandal yang merupakan OSTnya anime School Rumble, dan tiba-tiba muncullah orang yang memberikan link PV Idol Group baru dengan konsep berbeda waktu itu, yaitu AKB48…
Bukan! Bukan yang 2008 pret! Itu versi rimek. Yang 2006, waktu belum pindah label rekaman, yang videonya geje isinya generasi jebot semua itu. Yang ini nih…!

Dan saya hanya menontonnya sampe satu menit pertama. Waktu itu hidup ini lagi upbeat soalnya. Jadi, saya katakan ke dia… Ah, bentar, ini ada lognya.

Dan beberapa bulan kemudian, baru saya dapat videonya, Aitakatta!
Dan itulah sepenggal kisah tentang perkenalan om kakak dengan AKB48, dan BTW DI AITAKATTA YANG RAMBUT PENDEK BANYAK EUY itu juga yang membuat saya suka dengan Aitakatta. Niwe, mumpung kita sedang ngomongin Aitakatta, tidak ada salahnya kalau saya ngomong sedikit kenapa saya suka lagu ini. Aitakatta itu upbeat, nadanya sederhana dan bulat-bulat. Nadanya berima di setiap akhir bait. Itu membuatnya enak dicover ke Rock, Death Metal (ANJRET MARTY FRIEDMAN COY!), atau Ethnic. Dengan demikian, dia tetap tidak akan kehilangan jiwanya jika dimainkan dengan kocokan Dangdut.

Oh, dan di bagian “Dareyorimo, daisetsu dakara. Furaretemo, koukai shinai” – “You are more precious, than anyone else. I will not regret, even if you reject me” itu sangat menyentuh sekali, tapi tidak dinyanyikan dengan sedih melainkan dengan gembira dan bersemangat. “1 7 6-5-6, 1 7-1-7-6-5. 1 7 6-5-6, 1 7-1-2-1-2”. “C B A-G-A, C B-C-B-A-G. C B A-G-A, C B-C-D-C-D”.
Dan siapapun engkau wahai yang mentranslasikannya ke bahasa Indonesia untuk JKT48, GOOD JOB!

“Kamu berharga, lebih dari siapapun.”
“Walau kau tolak, tak akan kusesali…!”

Tunggu, kamu anak metal? Kamu anak blues? Merasa itu kurang gelap? Baiklah. Dengarkan Gothic Metalnya, Aitakatta Kamoshirenai, Mungkinkah Bisa Bertemu?-

Tidak, sampai detik ini saya nggak berani bilang sama cewek yang saya suka waktu SMA dulu. Lu kate segampang lagu lu, fuckfatbastard Yasushi Akimoto? Hah? HAH? HAAAH?!

Okelah, mari kita masuk ke pembahasan bagaimana membuat kamu bisa lulus ajang idol-idolan ini.

1. Kamu tidak perlu cantik

Yoa. Bahkan, jika ada cacat semisal kamu sedikit juling, kakimu cacat Genu Valgum atau Genu Varum nggak masalah. Muka kamu bipalsi? Nggak masalah. Selama kamu muda, itu sudah cukup. Cacat yang membuat kamu terlihat seperti tante-tante atau tidak berfisik manusialah yang dihindari. Intinya, bengkok masih oke.

Kenapa tidak perlu cantik? Begini, cantik atau ganteng itu relatif. Dua hal itu sangat tergantung karakter yang kamu bawakan. Cantik atau ganteng itu lebih cenderung ke emosional. Saat karakter kamu menarik, secara alam bawah sadar, seseorang yang tertarik akan karaktermu akan mencari bagian dari mukamu yang paling menarik, dan melipatgandakannya hinga berkali-kali lipat, dan melupakan bagian kamu yang kamu rasa jelek. Kamu tidak akan bisa menemukan sikap yang sempurna, yang bisa diterima semua orang. Kalau sikap kamu standar, biasa-biasa saja, kamu tidak punya karakter. Kamu flat. Lebih baik kamu bersikap unik, walaupun ada yang benci, karena pasti juga ada yang suka.

Dan sesuatu yang jelek di muka kamu, sebenarnya bukanlah jelek. Saya lebih suka mengatakan tidak pas. Seseorang, dibilang cantik atau ganteng itu sebenarnya mata, hidung, bibir, bentuk muka, dan rambutnya pas banget dengan mode atau trend zaman dia hidup. Tapi, itu bukan berarti harus ngikut seleb di TV. Maksudnya begini, kalau di zaman ini, cewek bermuka segi empat dibilang cantik kalau rambutnya panjang, ya kamu ngikut.

Lagipula, sebenarnya muka manusia itu base-nya, dasarnya, itu-itu aja kok. Nggak percaya?

Sekarang saya tanya kamu. Berapa banyak cewek di Indonesia ini yang berani sumpah gorok leher bilang kalau Ariel Peterporn ganteng? Yoi, seabrek. Berikut, di dunia ini ada pekerjaan yang selalu dikatain mukanya, pelawak. Nyatanya, Ariel Peterporn yang dibilang ganteng ini kelewat mirip diatas 11-12 sama pelawak Parto Patrio.

Dan pelawak yang bernama Asli Edi Supono yang dibilang mukanya pera itu juga mirip sama Lee Donghae Super Junior yang gantengnya bikin cewek-cewek seantero asia pasifik klepek-klepek.

Mereka semua sebenarnya sama kok. Sikap, potongan rambut, baju, dan karakter yang membuat hampir semua bilang Parto itu jelek, dan dua sisanya ganteng naujubile.

2. Gunakan kamera hape untuk fotomu

Yoa, karena mereka tidak mencari model. Mereka sudah melakukannya di dua sesi sebelumnya. Menurut analisa lapangan saya, yang kini mereka cari adalah yang polos, lugu, menengah ke bawah. Tidak lain, karena sebagai budak, yang seperti itu akan mudah diatur dengan gaji rendah.

Biarkan mereka berpikir demikian dan menerimamu, jangan pikir gaji. Idol grup bukan tempat nyari gaji, tapi tempat nyari ribuan zombie yang bakal nyembah kamu, dan sekalinya kamu ngetwit minta sesuatu, pasti dibeliin. Anggap itu gaji kamu. Lagipula, kamu cukup mengumpulkan banyak zombie-zombie itu sebagai poin untuk meningkatkan reputasi kamu, tawaran kamu buat ngisi iklan akan menjadi banyak, dan kamu bakalan sering jalan-jalan ke Jepun.

Hindari bergaya alay di facebook. Itu berarti, sudut ekstrim yang mana kamu nyengir ke atas is a big no. Mereka memang butuh budak bodoh, tapi bukan budak idiot. Idiot sulit diatur.

Foto yang bagus, adalah foto yang biasa-biasa saja, nggak pake dandan, pake baju kasual. Yah, mirip kalo kamu foto sama patung di kebun binatang ragunan lah.Lurus dari depan, seperti teman kamu yang ngambil. Kamu bukan model, tidak usah mencoba bergaya. Oh, dan kalau kamu memang model, biarkan mereka berpikir sebaliknya. Panggung Idol adalah dimana keluguan dan sesuatu yang mudah ditemukan dijadikan hiburan. Bukan panggung gemerlap macam AFI atau Indonesian Idol. Jika kamu tembus, sekalinya kamu didandani, kamu akan didandani agar semakin terlihat biasa, kecuali kulit kamu yang dibikin overexposure agar pori-porimu nggak kelihatan, dan dipakein lensa kontak warna senada warna asli matamu supayan matamu lebih berbinar-binar.

3. Menjomblolah

Buang jauh-jauh keinginanmu untuk punya pacar, atau terus bersama pacarmu sekarang. Putuskan dia.

Bisnis peridolan, semanis apapun dikatakan bahwa hal tersebut mewujudkan mimpi, membuatmu bisa bernyanyi, bisa menari, bisa ngemsi, apapun itu, buang. Kenyataannya, bisnis ini adalah bisnis menjual image pacar yang polos tapi menarik secara sensual, tapi sensual yang polos. Mudahnya untuk sensual yang polos itu begini: Pahamu keliatan bukan karena kamu pake pakean dalam doang tapi karena kamu jatuh nabrak tiang saat lari-lari berangkat sekolah karena terlambat. Paham? Polos tapi seksi seperti itu.

Dan itu berarti, kamu akan pacaran dengan fansmu, zombiemu, wotamu. Tapi tidak juga kamu pacari. Kamu harus bisa memberikan harapan palsu bahwa kamu adalah seseorang yang mampu digapai sebagai pacar oleh orang-orang itu, tapi tidak akan pernah kejadian. Kenapa? Karena jika seorang wota sekalipun jadian sama kamu dan kamu tetap ngidol, dia akan merasa bersalah sama kawan se-wota-nya. Tenang, mereka juga sama-sama tau akan hal ini. Intinya, kamu cukup jomblo, dan menyanyikan segambreng lagu cinta tak terbalas, cinta tak kesampaian, cinta tapi nggak berani ngomong, dan semacamnya, sambil menari polos. Yoa, tarianmu akan sangat childish banget jika dibandingkan sama SNSD, tapi disitulah letak jualannya. “Nggak bagus-bagus banget, berarti masih bisa digapai.”

Yakinlah sama oom kakak, tidak ada yang akan mendukung kamu sepenuh hati kalau kamu punya pacar. Seorang wota akan mencurahkan seluruh cintanya ke kamu, dan dia akan merasa tidak ada gunanya hal tersebut dia lakukan jika kamu mesra-mesraan sama orang lain. Ingat, kamu pacaran sama dia (dan beberapa ribu yang lain). Ah, jangankan pacaran. Banyak dari kita akan merasa ada sesuatu yang aneh saat adik/kakak kita punya pacar bukan? Karena itulah, hal tersebut berlaku juga di kalangan wota cewek.

Tapi tenang, hal tersebut nggak buruk-buruk amat kok. Coba kita list, apa saja sih, yang bisa kamu dapat dari seorang pacar?

• Perhatian
• Rasa sayang
• Digombalin
• Hadiah
• Pemujaan
• Teman ngobrol

Semuanya akan kamu dapatkan dari kerumunan Wota tersebut. Serius. Semuanya. Semua kebutuhan psikologis tersebut akan mengalir untuk kamu lewat media sosial macam twitter dan G+ lebih dari yang seorang pacar bisa berikan untuk kamu, dan yang oom kakak maksud adalah hanya dari satu wota. Itu belum sepuluh, seratus, atau seribu. Serius.

Oh, kamu butuh fisik? Dibelai, gitu? Jangan buat oom kakak tertawa. Markasmu di Jakarta, yang mana bahkan pacar seperti dalam lagu “Pacar Lima Langkah” bakalan sulit nemuin kamu karena harus muter dulu ke bunderan senayan karena jalannya satu arah.

Oh, dan jika kamu merasa Wota cowok kurang ganteng, tenang saja. Sesuai teori peluang dalam matematika, adalah sangat mustahil semuanya nggak ganteng. Selalu ada tipe kamu dari sekian banyak “Pacarmu” nantinya. Bahkan, akan sangat epic sekali jika suatu saat kamu meng-graduate diri kamu sendiri di panggung teater senayan dengan menunjuk salah seorang Wota dan mengatakan ingin menikah dengannya. Percayalah, dia akan menyayangi kamu lebih dari dia menyayangi koleksi fotomu.

Sulitkah menjomblo? Tidak. Malah, kamu akan lebih mudah konsentrasi terhadap banyak hal, dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kamu di banyak bidang, plus kamu akan jadi benar-benar ahli di bidang tersebut. Bukan sekedar jack of all trades. Yoa, saya tau banget, sumpah, saya tau banget… *ngisep rokok sambil mandang kabut galaksi*

Oh, dan tidak usah coba-coba melakukan pacaran sembunyi-sembunyi atau pacaran jarak jauh. Lebih dari setengah populasi wota itu melek teknologi, dan sangat, malah. Jauh lebih menguasai dibanding kamu, dan itu pasti. Bisa dibilang itu halaman belakang rumah mereka. Belajarlah dari pengalaman mbak M dan adiknya itu. Sekalinya ketauan (dan itu pasti), hancur total namamu. Lebih baik kamu membudidayakan cinta nggak kesampaian, atau cinta nggak ngungkapin. Niscaya kamu akan lebih menghayati lagu-lagu yang nantinya kamu bawakan.

3. Jangan tonjolkan bakat yang benar-benar kamu kuasai

Karena mereka mencari sesuatu yang masih butuh proses. Kalau kamu mendambakan kompetisi tarik suara dan sejenisnya, ikutilah Indonesian Idol dan semacamnya. Yang mereka butuhkan adalah orang yang mengaku berbakat, tapi sebenarnya nggak-nggak amat, minimal masih mentah, sehingga akan ada perkembangan seiring dengan bergabungnya kamu dengan mereka, dan di akhirnya mereka bisa mengatakan “Ini karena kami!”

Jika dari awal kamu sudah “dewi” banget, jarak antara kamu dengan fans akan terlalu jauh. Fans kamu tidak lagi menempatkan kamu di posisi “Nggak bagus-bagus amat, jadi gue masih ada harapan.” Karena itu, jika kamu memang jago nyanyi misalnya, sebiji dua-biji not fals masih bisa, kan?

End Note: Kamu suka jejepangan? Masuklah!

Karena kamu tidak butuh segala apa yang saya katakan di atas. Kamu sudah tau dengan pasti. Yang kamu butuhkan mungkin hanya diet. Saya merekomendasikan OCD.