Hindarilah Demo

Kenapa sih, aksi demo besar-besaran itu nggak baik buat anda?

1. Semulia apapun alasannya, yang tidak diketahui para pendemo yang turun ke lapangan, pemimpin-pemimpin demo itu dikasihin duit gede sama pemegang modal buat ngomporin anda sekalian buat ikut demo. Anda itu jadi barang dagangan. Anda capek-capek turun, teriak-teriak, ninggalin kerjaan, yang dapat duit gede kapten pendemo anda. Anda cuma dikasi makan sama minum.

Nggak kok. Saya tau bener kapten pendemo saya, dia orangnya jujur, tulus, sederhana kok, pikir anda.

Ya kalau dia nggak bisa kelihatan jujur tulus sederhana, ngapain orang yang berkepentingan politik bayar dia buat ngomporin anda ikut-ikutan demo. Aliran dana itu bisa dilihat mutasinya. Namanya juga transfer banknya nggak pake Bank Swiss. Yang dapat proyek kapten pendemo anda, dan duitnya didapat dengan ngejual anda sebagai massa. Anda ngerasa itu adil, nggak?

2. Untuk mengamankan demo gede-gedean yang digerakin sama si kapten anda ini, negara ngeluarin duit ekstra lagi buat ongkos makan polisi, bensin tentara, segala macamlah. Jumlahnya milyaran, dan itu dari pajak yang anda bayar. Kapten pendemo anda dapat duit gede, anda cuma makan nasi sama minum air mineral, terus masi rugi gegara duit pajak dari anda dipake buat ngamanin demo yang terjadi gegara dia manas-manasin anda. Anda ngerasa itu adil, nggak?

3. Sehebat apapun anda dilapangan, tetap aja yang terkenal ntar kapten pendemo anda. Maklum dia bakal memposisikan dirinya di barisan paling depan, dan tentu anda mendukungnya agar maju. Sudah cuma dikasi nasi air mineral, duit pajaknya diabisin, yang kelihatan gagah di depan malah orang lain. Besok-besok, secara doi udah tambah terkenal, yang mesan demo bakal ngasi duit proyek lebih gede lagi. Anda ngerasa itu adil, nggak?

4. Saat anda demo, ekonomi negara jadi semrawut. Dunia internasional memandang rendah negara anda sebagai tempat yang sulit diatur. Udah cuma dapat konsumsi seadanya, duit pajak abis, terkenal nggak, dilihat sebagai orang barbar sama bule iya. Anda ngerasa itu adil, nggak?

Makanya, abis demo, biasanya ada yang ditangkap. Yah, minimal biar agak adil-adil dikit, lah.

Terus gimana dong caranya menyuarakan pendapat biar didengar maunya sama pemerintah?

Gampang.

Pergilah ke istana presiden dan temui Presiden. Dua atau tiga orang, lah. Jangan lupa infokan ke media kalau anda mau ketemu presiden. Biar anda diliput. Mau nggak mau, Presiden pasti menemui anda.

Dan Presiden pasti mau, kok. Anda kan datangnya dikit. Bukan segerombolan yang kelihatannya sangar. Masak sih, anda lebih malu menemui Presiden secara santai dan santun ketimbang teriak-teriak di jalan?

Dan yang pasti, untungnya ke anda semua. Minimal air minum yang disuguhkan nanti buat anda pasti pake gelas kualitas nomer satu yang dibawain pake nampan sama mbak-mbak cantik atau mas-mas ganteng roti sobek. Bukan pake botol plastik.

Anda pasti akan lebih dimanusiakan.