Saya Harus Datang Ke ILC 2012. Kamu?

FUCK YEAH

Jika ada seseorang yang memberikan anda segala jenis bahan makanan untuk dapur anda, sekaligus alat masak, dan resepnya tanpa imbalan agar anda tidak kelaparan setiap hari kemudian orang ini mengundang anda ke kendurinya, sekali dalam setahun, tidakkah anda ingin pergi?

Semua pengguna GNU/Linux disokong oleh komunitas. Bahkan support professional seperti Fedora, menggunakan komunitas sebagai sapi perah penguji coba. Semua perangkat lunak, pengetahuan, ilmu, atau apapun itu yang terbundel dengan logo kebo afrika dan burung es berjas itu diberikan kepada anda tanpa pamrih, dan semuanya membuat anda berhutang budi dengan apa yang dinamakan komunitas.

Balaslah, tidak perlu kepada komunitas yang memberikan itu kepada anda, tetapi kepada komunitas sejenis, sesamanya. Hidupkan dia, hidupkan acaranya. Karena, komunitaslah, dimanapun itu letaknya, yang sangat berjasa membuat GNU/LINUX seperti sekarang. Amatlah tidak etis untuk tidak menghadiri kenduri yang HANYA SETAHUN SEKALI, dengan alasan apapun, selama anda mendapat manfaat yang bahkan sekecil-kecilnya adalah kebahagiaan dari menggunakannya.

Saya harus datang ke ILC 2012. Kamu?

Tulisan ini bakal disambung jika saya berhasil menghadiri acara utamanya yaitu KPLI Meeting tertanggal 16 September 2012. Jayalah Kaipang, panjang umur yang mulia Ketupang!

• Apdetan malam hari tanggal 1 september. Pinjeman laptop temannya Cepul yang windos 7 bajakan. Saya sudah berhasil sampe di Mataram dan bokek.
• Apdetan lupa tanggal berapa, Big Beercan dijatuhin sama Piko dari ketinggian kursi. Filter softon II a pecah. Lensa, seperti biasa, tidak apa-apa. Build like a tank gituloh.
• Ada markas baru kaipang, di dalam hutan Pesuren, diatasnya Sesaot. Lha, terus ILCnya kapan? Tenang, belum tanggal 14. Udah ya, saya kudu cabut Interview dulu ke Ibukota. 🙂
• 14 september dini hari, menurut sumber yang dijamin pasti terpercaya kebenarannya, Piko dirazia sama pecalang di Legian saat mau nyuci panci dan piring. =))
• 14 september malam hari, lagi-lagi menurut sumber yang dijamin pasti terpercaya kebenerannya, Cepul diinterogasi sama petugas pelabuhan Ketapang di Banyuwangi karena cuma punya KTM dan SIM, ga berKTP, dan tanpa surat jalan. =))
• 15 september dini hari, kaipang nginep di warnet karena rencana back to nature di bumi perkemahan random tidak jadi dilaksanakan karena semua bumi perkemahan random jauh dari pusat acara, dan pom bensin yang aman buat molor adanya di luar kota di jalan lintas propinsi, plus kabut mulai turun dan jarak pandang sulit tembus akibat kabut yang seperti Laurier double comfort.