Raja Abdullah II Bin Al-Hussein, Raja Yordania Otaku Star Trek

Siapa sih oom-oom gahar di foto ini? Dia otaku Star Trek.

Otaku Star Trek ini adalah Raja Abdullah II bin Al-Hussein, dan yang di awal namanya itu beneran titel. Raja Yordania.

Dan dari namanya, bisa jadi kamu langsung berpikir bahwa oom yang satu ini adalah Muslim penunggang Onta di padang pasir tukang makan Korma sambil pelihara gundik yang ngabisin waktu luangnya untuk bikin bom, dan semacamnya.

Cieee yang ketauan Islamophobia…

Sayangnya nggak.

Sejak naik tahta pada tahun 1999, dia memperjuangkan kebebasan berbicara, hak asasi manusia, dan hak-hak wanita. Dia juga meningkatkan struktur informasi dan komunikasi, kemudian membuka selat Aqaba sebagai jalur perdagangan internasional. Dia dan pasukan elitnya juga konsisten berpartisipasi sebagai pasukan keamanan PBB, sedangkan istrinya adalah kepala UNGIE, United Nations Girls Education Initiative, Pelopor Pendidikan Wanita Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tidak berhenti di situ, dia mendeklarasikan Risalah Amman, The Amman Message. Sebuah deklarasi yang garis besarnya tentang jangan seenaknya ngafir-ngafirin orang, tapi fokuslah kepada toleransi, menghargai, dan menerima. Intisari ajaran Islam. Deklarasi yang disampaikan pada bulan puasa secara langsung di hadapan dua ratus pemuka Islam perwakilan 50 negara, dan diamini serentak dari Kabir Al-Muftin di Mesir, Ayatollah Sayyid Khomeini di Iran, sampai Paus di Roma.

Dan dia melakukan semua hal tersebut, saat kamu sibuk narsis di balik topeng just only sharing my life on facebook.

Oh, ya. Saya serius pas bilang kalau dia otaku Star Trek. Dia bahkan main di Star Trek Voyager. Kalau kamu nggak percaya sama saya, kamu boleh cek profilnya dia di wiki Memory Alpha.

Tentang Yordania itu sendiri, hmmm… Yordania itu daerah yang bisa dibilang kiri-kanannya yah, tetangganya Irak, Suriah, Israel, Palestina. Gitulah. Dan akhir-akhir ini, mereka lagi disibukkan sama ISIS. Singkat cerita, ISIS menyandera seorang pilot Yordania. Saat tuntunan mereka tidak dipenuhi, ISIS memasukkan pilot tersebut ke dalam kandang, membakarnya hidup-hidup, merekamnya, kemudian menyebarkan video hasil rekaman tersebut ke Youtube.

Rasa-rasanya tidak aneh jika kamu ingin yang menjadi raja kamu adalah Abdullah II. Kamu tahu, Begitu mendengar tentang kejadian itu, Raja yang sedang dalam lawatan persahabatan ke luar negri langsung balik ke kampung pilot yang menjadi korban tersebut. Secara personal menyampaikan bela sungkawanya ke keluarga yang ditinggalkan, dan berbicara ke rakyatnya.

“Sesungguhnya darah martir Moaz Al-Kasasbeh tidaklah tertumpah sia-sia, dan balasan Yordania beserta prajuritnya setelah kejadian yang menimpa putra bangsanya ini akan menyakitkan.”

Kemudian dia langsung naik ke salah satu pesawat F16 Yordania, nyalain mesin, dan memipin penyerbuan ke jantung kota yang dikuasai ISIS. Malam itu juga.

Oh oke, juru bicara kenegaraan Yordania membantah kalau Raja Abdullah II yang memipin penyerbuan. Tapi saya lebih percaya kalau dia ikut. Militernya dia bagus, cinta tanah airnya tinggi, rakyatnya cinta sama dia, dan dia raja yang nyopir mobilnya sendiri. Serius, nyopir mobilnya sendiri.

King Abdullah II ibn Al-Hussein of Jordan gituloh.